mungkin kalian merasa aku berlebihan namun aku tidak akan seheboh ini jika bukan 'dia' yang me-remove aku.
siapakah dia ? dia adalah teman SMAku selama 3 tahun, selalu duduk di kelas yang sama selama 3 tahun, sering kali dia jadi teman duduk sebangkuku, partner in crimeku waktu menyontek, bantalku saat aku gemes pengen nonjok dan nyubit orang, orang terdekatku selama 3 tahun, orang yang selalu jadi tong sampah ku ketika aku lagi ada masalah sama siapapun, temen yang bantuin aku menggambar interior ruangan saat ujian kesenian dan ketrampilan, dia yang selalu ngejagain aku dimana pun kita berada, dan temen yang always be here whenever I need him...
aku tidak mengerti apa yang terjadi belakang ini namun kita menjadi lebih emosional.. saling bersinggungan sedikit dan semuanya meledak.. sampai akhirnya kita tidak saling bicara lagi.. aku masih ingat 2 hal terakhir yang kita lakukan. saat itu kamu membantuku mengerjakan tugas CG1 ku dan kita hunting foto karena kamu baru saja membeli kamera SLR.
jujur, aku merindukanmu...
aku merindukan saat-saat kita tertawa hanya karena saling memandang walaupun tidak ada sesuatu yang lucu sedang terjadi ..
aku merindukan perang kilikitik yang dulu sering kita mainkan..
aku merindukan waktu kita sedang retret rohani di tumpang dan kamu membangunkan diriku saat aku terlelap di misa tengah malam ..
aku merindukan ketika kita kita menjelajah tumpang dan berfoto disana ..
aku rindu ketika kita berjalan-jalan di tanah lot, dimana semua orang masuk ke pura dan kamu menemaniku berkeliling shopping area karena aku sedang berhalangan..
aku rindu semua tentangmu ..
dan sekarang kamu meremove ku.. aku tidak tahu apa salahku sampai kamu begitu benci kepadaku ..
aku tidak mengerti kenapa kamu tidak pernah berbicara denganku lagi.. aku mengerti bahwa kamu harus menjaga perasaan pacarmu.. tapi apakah kamu mengerti perasaanku ?
aku hanya tidak mengerti mengapa kita harus berakhir seperti ini .. dimulai dari awalan yang indah, melewati banyak rintangan bersama, namun harus berakhir dengan sesuatu yang tidak aku pahami dan menurutku ini sangat konyol..
aku merasa ini hanyalah masalah permainan waktu.. biarlah waktu berjalan dan biarkan ia memberikan jawabannya..
seseorang temanku berkata, relakan dirinya.. jika memang dia ditakdirnya untukmu, maka dia akan menjadi milikmu selamanya ..